Di mana kini, 13 rekan Petrus dari PRD belum ditemukan keberadaannya.
“Beberapa hari yang lalu, menjelang 27 Juli, Budiman bertemu dengan Prabowo Subianto."
"Di mana Prabowo oleh dewan kehormatan perwira dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan penculikan. Dan dipecat dari anggota ABRI. Dan Prabowo saat itu pergi meninggalkan tanah air di tengah situasi-situasi transisi pergi ke Yordania. Budiman justru mendatanginya,” tutur Petrus.
Bagi Petrus dan rekan-rekan aktivis PRD, Budiman adalah simbol dari aktivis perlawanan orde baru yang menjatuhkan kediktatoran Presiden Soeharto.
Sangat mengecewakan bila simbol dari perlawanan itu sendiri, kini, justru berpihak pada orang yang diyakini bertanggung jawab penuh atas serangkaian kasus penculikan terhadap para aktivis dan mahasiswa.
“Dia katakan saat itu ingin mengenang masa lalu bersama Prabowo dengan manis. Tidak mau terus-menerus berutang dengan masa lalu. Kita berutang pada masa depan, bukan pada masa lalu,” ucap Petrus.
“Kami yang dikecewakan ini mengatakan dengan lantang, bahwa kami berutang pada masa lalu. Kami punya utang mengungkap masa lalu yang kelam, termasuk kasus penculikan, dan kami berutang kepada masa depan, masa depan Indonesia yang beradab, menghargai HAM, menghargai kemanusiaan,” sambungnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait