JAKARTA, iNewsBogor.id – Pengamat politik Rocky Gerung menyadari bahwa pernyataannya tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang.
Sepekan terakhir, Rocky mengaku dipersekusi di 10 kota saat akan memberikan kuliah umum. Demikian disampaikan Rocky saat menggelar konferensi pers pada Jumat (4/8/2023).
“Ketika kasus ini mulai beredar, saya berada di 10 kota, di Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah. Diundang para mahasiswa, dengan maksud saya memberi kuliah umum. Tapi dari seluruh undangan minggu ini, seluruhnya dipersekusi,” ucapnya.
Rocky menceritakan, ia dihalangi oleh sejumlah pihak untuk menemui mahasiswa.
“Saya engga boleh masuk kampus, engga boleh ketemu akademisi. Ini soal biasa saja kan? Mau dibawa ke jalur hukum, jalur hukum oke. Tetapi jangan halangi saya untuk bicara dengan para mahasiswa,” tutur Rocky.
Rocky menceritakan, saat hadir di Yogyakarta, ia dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum untuk 1502 ribu mahasiswa.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait