“Terutama kegiatan yang terkait keketuaan kita di ASEAN, serta libur lebaran dan libur sekolah selama triwulan II 2023, termasuk periode liburan para turis manca negara karena memasuki musim panas,” jelasnya.
Di triwulan II 2023 daya beli masyarakat juga meningkat. Ini terlihat dari inflasi yang cukup terkendali di angka 0,56%.
Kemudian penjualan mobil penumpang secara wholesale juga naik 9,64%. Penjualan domestik sepeda motor naik 40,02%. Kemudian pada triwulan II 2023 terjadi pemberian THR lebaran dan gaji ke-13 bagi PNS.
“Kalau kita lihat dari penerimaan PPh Pasal 21 juga tumbuh secara year on year sebesar 15,58 persen. Serta nilai transaksi uang elektronik, kartu debit dan kartu kredit juga tumbuh di posisi 3,50 persen yoy,” beber Edy.
PMI Manufaktur Masuki Zona Ekspansi
Dari kegiatan produksi, pada triwulan II 2023, juga tumbuh stabil. Terlihat dari PMI Manufaktur yang dikeluarkan Bank Indonesia kini berada di zona ekspansi.
Kemudian kapasitas produksi terpakai pada triwulan II 2023 sebesar 74,88 persen, angka ini lebih tinggi dari triwulan I yang tercatat sebesar 72,33 persen.
“Impor barang modal sepanjang triwulan II juga tumbuh bagus, sekitar 13,51 persen. Kemudian produksi mobil sepanjang triwulan II juga naik sebesar 4,48 persen. Serta penjualan listrik sepanjang triwulan II 2023 juga naik sebesar 3,65 persen secara yoy,” ucapnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait