BOGOR - Satlantas Polres Bogor menyebut penerapan ganjil genap setiap akhir pekan di Kota Bogor efektif menekan mobilitas masyarakat. Terbukti, sejak penerapan tersebut terjadi penurunan kendaraan yang masuk ke pusat Kota Bogor terutama melalui tol.
"Pada dasarnya konsep ganjil genap ini adalah gerakan disiplin masyarakat untuk menahan diri satu hari aja tinggal di rumah. Ini adalah pelaksanaan keempat minggu kedua, terima kasih saya ucapkan kepada masyatakat ada penurunan signifikan salah satunya di Exit Tol Bogor," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, Minggu (23/1/2022).
Untuk akhir pekan depan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mengkaji bersama dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor terkait denda. Termasuk penambahan waktu atau hari pelaksnaan ganjil genap akhir pekan.
"(Sanksi) nanti kita akan bahas kembali, kalau di dalam Perda Kota Bogor itu juga ada sanksi seperti sanksi denda berupa uang. Nanti kita lihat, kita kaji kita menunggu arahan dari Forkompimda atau Gugus Tugas Covid-19 sehingga nanti minggu depan apakah konsepnya diperpanjang atau ditambah lagi dari Jumat, sabtu dan Minggu," jelas Galih.
Dengan begitu, diharapkan masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bogor semakin patuh. Hal ini dilakukan semata untuk menekan mobilitas agar penularan Covid-19 varian Omicron dapat ditekan.
"Kota Bogor menjadi tempat wisata cukup favorit juga oleh masyarakat, mudah-mudahan semua bisa paham bahwa upaya-upaya kami untuk menekan pesebaran Omicron. Harapan kami juga masyarakat yang hendak berlibur ke Kota Bogor sudah divaksin, PeduliLindungi dan jaga kesehatan," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait