BOGOR, iNewsBogor.id - BPJS Ketenagakerjaan kepada para ketua RT dan ketua RW se-Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Iwan Setiawan sudah memberi dukungan anggaran yang telah disahkan dalam Anggaran Pendapanan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
Iwan mengatakan, anggaran yang disiapkan dalam APBD Perubahan tersebut untuk mengkaver BPJS Kesehatan untuk tiga bulan ke depan terhitung sejak Oktober 2023.
"Saya juga kemaren janji kepada para RT RW, dan Alhamdulillah untuk tiga bulan ke depan kita bisa mengalokasikan BPJS ketenagakerjaan untuk RT RW se-Kabupaten Bogor. Anggarannya sekira Rp 1 miliar," kata Iwan dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan masih identik bagi pekerja formal, sementara pekerja informal, seperti RT RW belum banyak yang tersentuh. Jaminan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemkab Bogor kepada RT RW yang menjadi ujung tombak pemerintah di lingkup terkecil.
"Tujuan utama pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan pada ketua RT RW. Harapannya, ada kenyamanan dan jaminan bagi ketua RT dan RW yang melaksanakan tugas. Sehingga ketika ada yang meninggal dunia, nantinya akan mendapatkan jaminan santunan dari BPJS ketenagakerjaan," ungkapnya.
Selain itu, Iwan berharap pemberian jaminan ketenagakerjaan ini juga bisa memicu kinerja RT RW se Kabupaten Bogor yang jumlahnya sekira 19.235 orang.
Untuk menyukseskan program ini, dirinya juga meminta kerjasama dari para camat hingga kepala desa untuk membantu mempersiapkan segala hal agar program prioritas ini dapat terlaksana dengan baik.
"Mudah-mudahan bisa memicu semangat kerja para Ketua RT RW. Jadi selain BPJS Kesehatan, kita juga bisa mengakomodir BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh RT RW. Kita akan segera ditindaklanjuti teknisnya dan jumlah pasti penerimanya," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait