Jokowi Enggan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Pilih Pensiun Berpolitik Lalu Pulang ke Solo

Lusius Genik N.L.
Ganjar Pranowo (kiri), Joko Widodo (tengah), Megawati (kanan).

Dalam opininya yang tayang di Harian Kompas, Sabtu (30/9) lalu, Guntur menilai sosok Jokowi perlu melanjutkan karier politiknya setelah purna tugas sebagai presiden.

“Langkah Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP ini sangat dimungkinkan,” tulis Guntur.

Ada sejumlah pertimbangan mengapa Guntur menilai Jokowi cocok menjadi Ketua Umum PDIP.

Baginya, Jokowi merupakan anak ideologis Bung Karno.

Langkah Jokowi menggalakkan program hilirisasi di Indonesia menjadi cerminan sikap geopolitik seorang Sukarno dalam tatanan global.

Misal, larangan ekspor nikel yang kini menuai pro-kontra dunia internasional. Kebijakan itu membuat sejumlah negara, seperti Amerika, Kanada, Korea Selatan serta sejumlah negara lain di Eropa benar-benar murka.

Dengan mengusulkan Jokowi menjadi ketua umum, Guntur menilai sosok Megawati bisa menjadi seorang Ketua Dewan Pembina Partai.

“Dalam hal ini, jika nanti disetujui, Megawati akan menjadi Ketua Dewan Pembina, dapat saja kepada Megawati diberi lagi hak prerogative layaknya sebelumnya,” tutur Guntur.

Editor : Lusius Genik NVL

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network