Selama puluhan tahun warga mengelola lahan eks PT Tybar demi menghidupi keluarga dengan bercocok tanam. Namun belakangan para petani penggarap lahan kerap mendapatkan intimidasi dari orang orang tak dikenal. Bahkan lahan garapan Jaja yang ditanami pohon cengkeh kini secara sepihak tanpa sepengetahuannya telah dpenuhi tanaman pinus.
"Ada warga yang sudah memiliki sertifikat, tapi bagi yang belum memiliki sertifikat, malah dirampas haknya oleh orang lain, termasuk tanah yang sudah sertifikat ditanami oleh perusahaan perkebunan dengan menanami pohon Pinus, yang kini telah melakukan kegiatan penanaman," jelas Jaja.
Dari informasi para petani penggarap lahan pihak swasta yang menyerobot lahan mereka secara intimidatif adalah PT BSI.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait