Gelaran Festival Ternak dan Seni Ketangkasan Kambing Domba Garut di Pakansari

Asep Syahmid
Gelaran Festival Ternak dan Seni Ketangkasan Kambing Domba Garut di Pakansari. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Festival Ternak Domba-Kambing dan Seni Ketangkasan Domba Garut 2023 digelar di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/11).

Ratusan domba dan kambing dari berbagai daerah ikut serta dalam festival ini.Festival Ternak Domba-Kambing dan Seni Ketangkasan Domba Garut 2023 diselenggarakan atas inisiasi Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ketua HPDKI Yudi Guntara festival ini, juga untuk memperingat Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Sehingga tema yabg diambil dalam festival tersebut yakni 'Petani Pahlawan Bangsa'.


Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto (topi cowok putih) beserta jajaran pejabat dan panitia Festival Domba Garut. (Foto : Istimewa)

 

"Ini juga untuk meningkatkan motivasi para peternak domba dan kambing di Jawa Barat, khususnya karena domba dari Jawa Barat merupakam salah satu varietas unggulan, seperti domba Garut. Ini budaya di Jawa Barat yang perlu dijaga kelestariannya dan peternak juga pahlawan bangsa," kata Yudi Guntara.

Festival Ternak Domba-Kambing dan Seni Ketangkasan Domba Garut 2023 juga hadiri Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Menurut Teten, festival semacam ini dapat diselenggarakam secara rutin setiap tahunnya.

"Bahkan bisa dijadikan event bulanan. Karena tidak hanya dapat menggairahkan peternak kambing dam domba Garut, tapi sekaligus menghidupkan pariwisata daerah yang dapat mendatangkan banyak orang sehingga UMKM pun omzetnya dapat meningkat," kata Teten.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, festival ini memiliki efek berlapis. Mulai dari pelestarian budaya, hingga mengenalkan kembali keunggulan varietas domba Garut kepada khalayak.


Tampak Kambing Domba tengah beradu ketangkasan di Festival Domba Garut 2023 di Pakansari. (Foto : Istimewa)

 

"Domba lokal Indonesia tidak kalah dengan domba Australia atau yang lainnya. Ini bisa digabungkan dengan UMKM. Ke depannya, agar lebih menarik minat pengunjung bisa diselenggarakan lebih dari satu hari. Jadi UMKM kita bisa bergerak," ungkap Burhanudin.

Ketua Panitia Fikri Alamsyah menerangkan, dalam festival kali ini diikuti 278 ekor kambing dan domba dari berbagai daerah. Terdapat dua kategori dalam festival ini yaitu juara tangkas dan juara favorit tempur dengan total hadiah mencapai Rp30 juta.

Sementara nomor yang dilombakan untuk Pestok Domba yaitu Raja Kasep pungklak 4 (lokal), Ratu Bibit maksimal pungklak 4 (open), Raja Pedaging maksimal pungklak 4 (open), Raja Petet belum pungklak (lokal), Raja Petet pungklak 2 (lokal) dan kelas bebas/bobot ekstrim (lokal).

Sedangkan untuk Pestok Kambing terdiri dari Bibit Kambing PE, Bibit Kambing Perah unggul (Cross Saanen) dan kelas kambing ekstrem.


Antusiasme pengunjung menyaksikan adu ketangkasan domba Garut. (Foto : Istimewa)

 

"Kami juga menyediakan 2023 tusuk sate gratis, biar lebih meriah," kata Fikri Alamsyah. 

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network