Siap Netral di Pilpres 2024
Setelah rapat paripurna, Agus menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan melaksanakan visi-misi yang tertuang saat uji kelayakan dan kepatutan.
Agus menegaskan netralitas TNI dalam pemilu, dengan sanksi pidana atau teguran bagi prajurit yang tidak netral. Posko-posko aduan telah dibangun untuk melaporkan pelanggaran netralitas, dan prajurit telah menerima pedoman berperilaku. Dalam Pemilu 2024, TNI akan membantu distribusi logistik ke tempat terpencil dan bersiap bekerja sama dari pendistribusian hingga pencoblosan.
Sementara itu, satuan di Laut China Selatan akan dievaluasi guna menghadapi potensi konflik, meskipun hubungan diplomasi militer dengan China baik. Di Papua, Agus menyoroti keunikan dan lapisan budaya yang beragam, menggarisbawahi pentingnya soft power dan koordinasi dalam pembangunan.
"Harus berkoordinasi dengan seluruh pihak kalau di Papua. Misalnya, kementerian atau pemerintah daerah setempat ingin membangun jalan, silakan berkoordinasi dengan TNI agar bisa diamankan. Membangun jalan di Papua berbeda dengan membangun jalan di Bandung, Jawa Barat," katanya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait