Pak Kurdi, penjaga sekolah yang menjadi korban, memiliki riwayat jantung. Saat ini, proses administrasi klaim asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan sedang berlangsung, dan sekolah berencana memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Saya bersama seluruh civitas akademika SMP Negeri 13 mengikhlaskan dan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada, terutama saat pekerjaan dilakukan pada saat subuh yang masih gelap, menuju ke OB atau Sarkas. Kami juga menghimbau kepada pihak PJU dan penyedia layanan internet agar segera merapihkan kondisinya, jangan menunggu terulang lagi kejadian serupa," pungkas Kepala Sekolah.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait