JAKARTA, iNewsBogor.id - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 yang membahas dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Dalam fatwa ini, MUI mengimbau umat Islam untuk menghindari penggunaan produk-produk yang memiliki keterkaitan dengan Israel.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengatakan, imbauan untuk menghindari segala transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel ini merupakan bentuk dukungan bagi Palestina.
“Umat Islam dihimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme, " kata Asrorun dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/11/2023).
Laporan dari kelompok pro-Palestina mencatat ada ratusan produk yang dicurigai terhubung dengan Israel.
Produk-produk yang disebut melibatkan beragam merek, mulai dari makanan, minuman, hingga produk teknologi dan fashion.
Sebagai contoh, salah satu produk teknologi yang diidentifikasi terafiliasi dengan Israel dan populer di Indonesia adalah platform layanan reservasi properti hotel atau resor secara online.
Alfiah Nurul Hikmawaty, seorang warga yang aktif di media sosial dan memiliki pengaruh di bidang perjalanan, menyatakan kekecewaannya terhadap perusahaan yang beroperasi di Bangkok, Singapura, dan Filipina tersebut.
Kekecewaan ini muncul karena diduga keterlibatan platform tersebut dengan Israel, termasuk informasi bahwa petingginya merupakan lulusan universitas di Israel dan menerima beasiswa dari Kementerian Pertahanan Israel.
“Aku sempet pakai Agoda untuk keperluan kegiatanku. Namun belakangan ini aku kecewa karena menemukan fakta di Medsos bahwa para petingginya itu lulusan dari Universitas di Israel guys dan mereka mendapatkan bea siswa dari Menteri Pertahanan di sana," tulis dia dilansir dari laman Instagramnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait