BOGOR, iNewsBogor.id - Tingginya angka kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tahun 2019 sebesar 894 orang dan 5.175 mengalami sakit menjadi perhatian Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bogor.
Ketua IDI Kabupaten Bogor Dr. Kornadi mengatakan agar angka kematian akibat keadaan henti jantung karena kelelahan bisa diminimalisir, pihaknya menggandeng jajaran Polres Bogor untuk mengadakan pelatihan Bantuan Hidup Besar di Mapolres Bogor awal Desember 2023 kemarin.
"Pelatihan ini dalam rangka operasi mantab brata 2024 untuk penguatan SDM agar pemilu aman dan meminimalisir kejadian meninggal akibat henti janting karena kelelahan," kata Kornadi.
Ketua IDI Kabupaten Bogor Dr. Kornadi, mengatakan, keadaan jantung berhenti saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di dunia. Karena dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan tidak tau kapan salah satu faktor disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.
Ketua IDI Kabupaten Bogor, Dr. Kornadi dan Wakapolres Bogor, Kompol Fitria Zuanda. (Foto : Istimewa)
"Untuk itu kita di sini untuk melatih membantu mengarahkan bagaimana cara teknik untuk pertolongan awal dengan menolong nyawa seseorang pasca terkena henti jantung,” kata Dr. Kornadi.
Menurutnya semakin cepat mendapat pertolongan maka semkin banyak yang terselamatkan karena bila pertolong 1 menit dari kejadian 98% masih bisa tertolong, 5 menit dari kejadian 50% kemungkinan berhasil, terlambat 10 menit maka 1 dari 100 yang terkena kemungkinan berhasil diselamatkan.
"Ada sekitar 550 personil anggota Polres Bogor yang kami berikan pelatihan dan kami juga bekerjasama dengan RSD Ciawi dan Leuwiliang untuk melibatkan petugas kesehatan," kata Doktor spesialis jantung ini.
Saat ini, lanjut Kornadi keadaan jantung berhenti menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di dunia. Karena dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan tidak tau kapan salah satu faktor disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.
“Untuk itu kita di sini untuk melatih membantu mengarahkan bagaimana cara teknik untuk pertolongan awal dengan menolong nyawa seseorang pasca terkena henti jantung terutama petugas pemilu nanti,” pungkas Kornadi.
Hadir dalam pelatihan tersebut Waka Polres Bogor Fitria Zuanda mewakili Kapolres bogor
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait