BOGOR, iNewsBogor.id - Pada Rabu, 3 Januari 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, kejadian dramatis terjadi di SDN Polisi 1, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat. Empat atap ruang kelas di sekolah tersebut ambruk akibat hujan deras dan angin kencang, kerugian bangunan ditaksir sekitar 300 juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, mengungkapkan bahwa insiden ini langsung terkait dengan kondisi cuaca yang buruk.
"Hujan deras dan angin kencang yang melanda sejak malam Selasa, 2 Januari, menjadi penyebab utama runtuhnya atap ruang kelas di sekolah dasar tersebut," ujarnya.
Hidayatulloh menyatakan bahwa keempat ruang kelas yang roboh sebelumnya dipergunakan untuk siswa kelas 5 SD. Insiden ini tidak hanya merugikan struktur bangunan, tetapi juga merusak fasilitas sekolah di ruangan tersebut.
"Material atap yang menggunakan baja ringan, meskipun kualitasnya baik, tidak mampu bertahan melawan hujan deras dan angin kencang," tambahnya.
Hidayatulloh juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan evakuasi bangunan segera dilakukan untuk mengantisipasi potensi risiko terhadap penjaga sekolah maupun karyawan di sekolah tersebut.
BPBD Kota Bogor aktif melibatkan petugas dalam proses pembersihan material bangunan yang berserakan. Meskipun dampaknya terjadi di sekitar SDN Polisi 1, Hidayatulloh mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Potensi cuaca ekstrem, seperti hujan dan angin kencang, diprediksi akan terus berlangsung pada awal tahun 2024.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan dan merugikan kepada pihak berwenang.
Kejadian ini juga menjadi peringatan akan pentingnya perawatan dan perbaikan struktur bangunan, terutama mengingat ketidakpastian kondisi cuaca.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait