Setelah rapat perencanaan, Bima Arya mengajak peserta untuk meninjau lokasi kolong Jembatan Otista dan Alun-alun Bogor. Mereka dapat melihat langsung proses perencanaan, yang melibatkan berbagai pembahasan.
Selain memberikan mentoring kepada peserta, Bima Arya juga mendorong mereka untuk menyampaikan ide dan gagasan yang dapat dieksekusi.
Salah satu peserta Project 100, Akram Musthafa, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan kesan yang menyenangkan dan peningkatan pengetahuan serta pengalaman. Ia merasa beruntung bisa terlibat dalam pembahasan perencanaan langsung dengan Wali Kota Bogor, yang juga menjadi pembina Project 100.
"Pak Wali sangat detail dan teknis dalam membahas penataan kolong jembatan. Kami dapat belajar mengenai penataan pedagang kaki lima, penataan ruang terbuka di Alun-alun dengan konsep 70:30, dan mendapatkan kesempatan emas untuk belajar tentang pemerintahan," ungkapnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait