Ditemui awak media, Abi Maulana menjelaskan bahwa apabila program manufacturing Mixing Biomass pellet ini bisa dijalankan secara serius dan maksimal maka Indonesia akan bisa menjadi penghasil Produk Biomass Pellet terbesar di dunia, dengan potensi permintaan pasar sangat besar mencapai 100 Juta Metrik ton pertahun.
"Bersustainable dimana Biomass pellet menjadi salah satu sumber bahan yang sangat di butuhkan oleh semua negara karena adanya transisi ke energy bersih dunia," ujar Abi Maulana.
Lebih lanjut, peluang Indonesia menjadi penghasil Biomass pelet terbesar di dunia bisa terwujud karena melimpahnya bahan baku.
Biomass pellets. (Foto : Istimewa)
Oleh karena itu, lanjut Abi, diperlukan dukungan aktif pemerintah kedepan sehingga Indonesia kelak akan masuk dalam jajaran produsen biomass pellet terbesar di dunia menggeser posisi negara penghasil Biomass pellet terbesar yang saat ini masih di pegang USA dan China serta Vietnam.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait