Kisah Sukses di Era Pandemi, Bisnis Baju Kucing Hingga ke Mancanegara

Wildan Hidayat
Bisnis baju kucing di era pandemi omset jutaan rupiah. Foto: Wildan

Untuk memutar otak , karena gaji sebagai guru honor tak mampu untuk membeli bahan baku membuat pakaian kucing, secara kebetulan Fredi mendapat tawaran dari rekannya untuk meminjam uang sebagai modal awal. "Saya ditawari uang pinjaman dari Bank BRI, melalui kredit usaha rakyat (KUR) untuk modal."

Gayung bersbut, Fredi pun mendapat bantuan modal awal sebesar Rp15 juta. Semua uang Fredi gunakan untuk kebutuhan membuat pakaian mulai dari mesin jahit, aksesoris, hingga kain dan perlengkapan lainnya. "Dari bank BRI saya dapat pinjamantanpa agunan , hanya syarat utama adalah memiliki usaha mikro, yang disertakan surat keterangan dari kelurahan/desa atau kecamatan domisili ."

Fredi menambahkan, dengan  biaya angsuran yang cukup minim, kala itu sekitar Rp1,2 juta lebih  per bulannya. “Saya cicil selama satu tahun, dengan suku bunga hanya enam persen setahun."

Dari modal awal itu, omset perbulan bisa mencapai tiga hingga lima juta rupiah. Ternyata Fredi bisa menjual pakaian kucing hingga keluar negeri dengan sistem jualan online. "Saya jual secara online dan penjualannya saat ini sudah mencapai ke Belanda dan Singapura." 

Editor : Hilman Hilmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network