"Dari pihak dokter yang menangani anak saya, bilangnya ada kelainan. Condongnya ke laki-laki, namun alat viralnya tidak muncul dan lebih seperti kelamin perempuan. Katanya harus operasi, tapi biayanya besar, saya yang hanya kerja serabutan darimana biayanya," ucap Iyan.
Lebih lanjut, Kapolres Cianjur mengutarakan jajarannya beserta Puskesmas akan terus memantau perkembangan dan pengobatan atas bocah Aimar Qolbi Rajabi yang membutuhkan proses panjang. Diharapkan tindakan operasi lanjutan atas Aimar dapat segara dilaksanakan dan berhasil sesuai harapan.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait