Omset Turun Drastis, Pedagang Pakaian Pinggir Pantai Pangandaran Menjerit

Furqon Munawar
Pedagang di pantai Pangandaran sepi pembeli. Foto: Furqon


PANGANDARAN - Pemberlakuan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat mengakubatkan para pelaku usaha pariwisata pinggir pantai menjerit tak terkecuali pedagang pakaian pinggir pantai.

Kondisi sepi pembeli dialami salah satu pedagang pakaian pinggir pantai Pangandaran, Siti. Dia mengakui dagangan pakaian khas pantainya menurun drastis hingga separuhnya.

"Selama pandemi sepi pa, pengunjung yang datang kesini juga jauh berkurang, omzet merosot hingga 50% karena ada pembatasan. Saya bahkan sempat menutup total toko karena sepi pembeli. Baru belakangan ini saya coba buka kios karena ada pelonggaran eh sekarang udah dibatasi lagi" keluhnya.

Senada dengan Siti, pelaku usaha kuliner pinggir pantai Pangandaran pun bernasib sama. Pedagang ketoprak pinggir pantai Ujang mengeluhkan juga sepinya pengunjung pantai.

"Duh sepi pak. Dulu mah sebelum adanya pembatasan pengunjung alhamdulillah omzet juga. Sekarang mah sepi pa, liat aja sendiri nih." ujar Ujang sambil menunjukkan gerobak ketopraknya.

Editor : Hilman Hilmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network