Ruas Jalan Abdul Fatah Ciampea -Tenjolaya Rusak Parah, Pelaksana Proyek Saling Lempar Tanggung Jawab
BOGOR, iNewsBogor.id - Nestapa bertahun tahun dirasakan warga di dua kecamatan yakni Kecamatan Tenjolaya dan Ciampea akibat kondisi jalan rusak, meski warga kerap menggelar aksi demo mengekspresikan kekecewaan, namun jalan rusak tak kunjung diperbaiki pihak pemerintah setempat.
Penasaran ingin mengetahui latar belakang mengapa jalan tak kunjung diperbaiki, warga pun akhirnya berusaha mencari tahu ihwal proyek pembenahan ruas Jalan Abdul Fatah yang memunculkan tanda tanya warga.
Wildan, warga Desa Cinangka yang setiap hari melintas di jalan menuturkan, beberapa bulan lalu tepatnya di bulan Agustus, warga sempat protes dan melakukan aksi damai dijalan dengan menanam pohon pisang dan menebar benih ikan lele di jalan Abdul Fatah tersebut, namun direspon Pemerintah Daerah hanya dengan tambal sulam. Ironisnya, kondisi ruas jalan jauh lebih baik justru dirasakan di Tenjolaya yang relatif lebih baik dengan betonisasi. Padahal kedua ruas jalan itu saling berhubungan dilalui warga.
"Bulan Agustus lalu kami warga desa Cinangka melakukan aksi damai dengan menanam pohon pisang dan menebar benih ikan lele di jalan yang tidak, namun pemerintah setempat pun hanya merespon dengan melakukan tambal sulamjalan, beda sama Tenjolaya lihat sekarang sudah di cor, " ujar Wildan kepada wartawan, Rabu (27/03/24) .
Papan penanda jalan rusak dipasang di ruas masuk Jalan Abdul Fatah Ciampea-Tenjolaya. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)
Senada, Lili, warga Komplek Griya Asri juga mengeluhkan kondisi ruas jalan Abdul Fatah yang kerap dilaluinya. “Meski sudah ada aksi dari warga, namun hingga kini jalanan masih dibiarkan rusak, terlebih jika hujan lebat, jalanan terendam banjir dan permukaan jalan pun nyaris tak terlihat, membuat rawan kecelakaan,” ujar lili.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait