Bima Arya Beri Arahan pada Pengurus BPPD Kota Bogor yang Baru Dilantik

Ifan Jafar Siddik
Pelantikan Pengurus BPPD Kota Bogor. Foto: istimewa

BOGOR, iNewsbogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengangkat pengurus Badan Promosi dan Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor untuk masa jabatan 2024-2028 di Hotel Sahira, Jalan Ahmad Yani, Kota Bogor, pada Selasa (16/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya, yang akan segera pensiun dari jabatannya, memberikan beberapa saran kepada pengurus BPPD Kota Bogor.

"Pada hari ini, kita telah menonton dua video, yaitu video lagu kebangsaan Indonesia Raya dan video profil terbaru Kota Bogor, sebagai upaya untuk menunjukkan kepada kota-kota lain bahwa Kota Bogor memiliki beragam destinasi wisata yang tak kalah menarik," ujar Bima Arya dalam pidatonya.

Bima Arya menekankan bahwa infrastruktur merupakan hal yang sangat penting dalam industri pariwisata. Karena itu, penting bagi Kota Bogor untuk terus meningkatkan infrastruktur demi memberikan pengalaman yang nyaman bagi para wisatawan, sehingga mereka tidak mengalami masalah seperti macet saat menuju lokasi wisata. Selama sepuluh tahun terakhir, Pemerintah Kota Bogor telah berusaha keras untuk mengatasi masalah kemacetan guna meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan.

"Terima kasih kepada semua staf dinas yang telah berperan dalam merubah Kota Bogor menjadi lebih manusiawi, indah, tertib, bersih, dan nyaman," tambahnya.

Selain infrastruktur, Bima Arya juga menyoroti pentingnya membangun budaya ramah tamah, sebagaimana yang telah terjadi di Yogyakarta. Menurutnya, di Yogyakarta, mulai dari naik becak hingga menginap di hotel bintang lima, semua tempat tersebut memberikan pelayanan yang sama, yaitu penuh dengan keramahan dan keakraban yang luar biasa.

"Di Kota Bogor, tugas kita adalah menciptakan budaya terbuka seperti ini, terutama dengan mengimplementasikan slogan Kota Bogor 'someah hade ka semah' agar wisatawan merasa disambut dengan keramahan yang hangat begitu mereka memasuki Kota Bogor," katanya.

Bima Arya menambahkan bahwa hal penting ketiga adalah peran aktor dalam mempromosikan Kota Bogor, yang merupakan tugas dari pengurus BPPD Kota Bogor. Pengurus tersebut juga perlu meningkatkan jumlah pramuwisata yang memiliki kemampuan dalam menceritakan sejarah Kota Bogor secara komprehensif, mulai dari masa Prabu Siliwangi hingga upaya-upaya saat ini yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk membuat Kota Bogor menjadi lebih baik.

"Selain mempromosikan makanan, minuman, dan destinasi wisata, kita juga harus mempromosikan Kota Bogor sebagai kota yang paling toleran di Indonesia. Inilah aktor-aktor yang harus kita miliki untuk menghadapi masa depan setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota," ucapnya.

Ketua BPPD Kota Bogor, Jamaludin, menyatakan bahwa setelah dilantik, pihaknya akan segera mengadakan pertemuan asosiasi pariwisata dan perhotelan, mengingat akan ada perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) dalam waktu dekat. Pihaknya bertekad untuk membantu mempromosikan semua objek wisata di Kota Bogor, termasuk kafe, restoran, hotel, dan destinasi wisata.

"Kami memiliki strategi khusus untuk mempromosikan pariwisata dengan tiga kunci utama, yaitu inovasi, kolaborasi, dan adaptasi. Kami juga akan terus memantau perkembangan terbaru dan menganalisis persaingan, peluang, ancaman, kelemahan, dan kelebihan untuk terus memajukan pariwisata di Kota Bogor," katanya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network