BOGOR - Warga Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor (Jawa Barat) diimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Pasalnya, sejak beberapa waktu lalu Bojongkulur termasuk dalam "zona merah".
"Penyebaran Covid di wilayah kami sangat tinggi. Bahkan pernah penambahan yang terinfeksi mencapai 75 orang sehari," ujar Ketua Harian Satgas Covid Bojongkulur, Puarman, Rabu (16/02/2022), di Balai Desa Bojongkulur, Bogor.
Berdasarkan data "update" Satgas Covid Bojongkulur, per 15 Februari 2022 tambahan kasus baru sebanyak 34 orang, dengan jumlah kasus aktif 540 orang dan rumah yang pemiliknya positif Covid-19 mencapai 344 unit.
Dalam mengatasi kondisi tersebut, menurut Puarman, Satgas telah menyusun program bantuan. Di antaranya adalah membagikan Paket Isoman kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Paket ini berisi marie regal, beras, mie telor, gula pasir, teh dan yakult serta abon lele.
Tidak sebatas itu saja. Satgas juga aktif melakukan kegiatan 3T (Tracing (pelacakan), Testing (pemeriksaan), Treatment (perawatan). "Tim kami juga melakukan swab tes antigen keliling," ujar Puarman yang juga adalah Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).
Guna meminimalisasi penyebaran, Satgas berharap Pemkab Bogor membantu penyemprotan disinfektan di sarana-sarana umum.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait