Mahfud Akui Dongkol Terima Hasil Pilpres, Tapi Tetap Move On

Alpin Pulungan
Mahfud tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil Pilpres. Ia mengaku dongkol tapi tetap bisa move on. Foto: IG @mohmahfudmd

JAKARTA, iNewsBogor.id - Mantan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengisahkan dengan nada jenaka perihal kekalahannya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dengan penuh semangat, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu berbicara di almamaternya, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).

"Dari menteri lalu menteri lagi, lalu DPR, lalu ketua MK, lalu ke Badan Pengarah Ideologi Pancasila, kembali menteri lagi, lalu ikut Pilpres, dan kalah," ucap Mahfud sembari tersenyum, diiringi tawa sivitas UII Yogyakarta.

Dalam Seminar Nasional Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer, Mahfud tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap hasil Pilpres.

Meskipun pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara paling buncit, kalah dibanding pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

"Dongkol iya dongkol, tapi jangan ribut lagi," katanya. "Kalah, ya sudah kalah, keputusan pengadilan hakim itu menyelesaikan seluruh sengketa, jangan ribut lagi kalau sudah diputus."

Keputusan Mahfud untuk menerima kekalahan itu, katanya, bertujuan agar situasi bernegara tetap kondusif.

"Kalau kita yang menang, orang lain ribut padahal sudah diputus, masih kalah ribut, maka tidak selesai-selesai," ucapnya. "Kalau kalah kita terus ribut, negara tidak jalan, keputusan hakim sudah inkracht, waktunya kita melangkah ke tempat lain, move on."

Mahfud menambahkan bahwa meskipun aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia kampus.

Oleh karena itu, ia tidak khawatir tak lagi menjabat sebagai pejabat publik setelah kalah Pilpres.

"Saya 24 tahun melanglang buana di Jakarta pindah dari satu institusi ke institusi, kembali ke kampus," ujarnya.

Terkait langkah setelah Pilpres, Mahfud belum memberikan jawaban yang panjang. "Kita lihat lah ya, semua perkembangan kan dinamis jadi saya memang selama ini di kampus. Ini semua masih akan berkembang, yang jelas perjuangan itu tidak akan berhenti," katanya.

Menurutnya, perjuangan itu akan terus dinamis. "Perjuangan itu tinggal tempatnya di mana, di kanan, di kiri, di tengah, di depan, di belakang, kan itu nanti kita lihat dinamika," ujarnya.

Editor : Furqon Munawar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network