Rusli menyatakan bahwa pertemuan dengan PAN memberikan gambaran mengenai arah koalisi yang akan diambil oleh Golkar, yang akan disesuaikan dengan arahan dan koordinasi dari DPD Jabar.
Mengenai isu bahwa ia akan mendampingi Dedie A Rachim di Pilkada Kota Bogor, Rusli menegaskan bahwa semua kemungkinan masih terbuka.
"Namun, proses penentuan pasangan calon kepala daerah harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Ini termasuk hasil survei popularitas dan elektabilitas, kesesuaian visi misi, dan lainnya," tandasnya.
Rusli juga menyatakan bahwa Golkar akan melakukan survei lebih lanjut terkait kemungkinan pasangan calon di Kota Bogor.
"Kami masih menunggu hasil survei, sehingga kemungkinan berpasangan dengan siapapun masih terbuka lebar," ucapnya.
Rusli menegaskan bahwa DPP Golkar telah menugaskannya untuk maju sebagai calon wali kota atau F1 di Pilkada Kota Bogor.
"DPP telah memberikan tugas dan rekomendasi kepada saya untuk maju sebagai calon nomor satu," tambahnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait