CIANJUR - Bagaimana rasanya jika seorang ibu yang membesarkan dan menyayangi anak setulus hati ditinggalkan bertahun-tahun? Tentu rasa rindu yang tidak akan terkira. Ternyata hal itu terjadi dan dirasakan oleh Mak Iroh (65) warga Kampung Belender, Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mak Iroh yang saat ini telah renta dan sering sakit itu mengaku sudah 15 tahun lebih ditinggalkan anaknya bekerja menjadi pahlawan devisa ke salah satu gegara di Timur Tengah dan sampai saat ini belum kunjung pulang.
Menurut keterangannya, anaknya yang bernama Yuyu berangkat ke negara di Timur Tengah pada tahun 2006 sejak usianya masih 16 tahun. Anaknya berangkat bersama temannya menggunakan jasa sponsor melalui salah satu PT.
"Sudah lama Yuyu tidak memberi kabar, hampir satu tahun lebih," katanya sambil mengingat, Minggu ( 20/02/22 ).
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait