Selain strategi penyerangan, Kota Bogor juga memiliki strategi pertahanan yang cukup kuat dari para pemain belakang dan penjaga gawang. "Kita memiliki analisa bagaimana cara bertahan sehingga pemain dan keeper kita latih bagaimana menahan dan memotong umpan crossing. Kita juga memaksimalkan untuk menghindari pelanggaran di dalam kotak penalti," katanya.
Selanjutnya setelah sukses dalam laga Kejurda ini sebagian besar para pemain akan lanjut mengikuti Gala Siswa Indonesia (GSI), September mendatang.
Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Barat, Herman mengatakan, Kejurda ini pertama kali diadakan sebagai evaluasi dari hasil latihan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
"Sehingga kita bisa sama-sama membuka diri bahwa ini bukan akhir atau puncak prestasi. Karena di usia 14 tahun anak-anak ini masih memiliki perjalanan panjang sehingga bagaimana tugas Asprov untuk mendampingi, menjaga agar anak-anak bisa terus berkiprah, baik di tingkat provinsi, nasional atau bahkan masuk dalam Timnas," ujarnya.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait