BOGOR, iNewsBogor.id - Insiden kecelakaan lalu lintas tunggal dialami sebuah bus pariwisata Radar Kasepuhan nomor polisi DK 7359 AJ bermuatan puluhan penumpang di Kawasan jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/8/2024).
Diketahui, bus yang dikendarai sopir bernama Elton (46), berangkat dari Jakarta dengan tujuan liburan ke sebuah villa di Cidokom Puncak Cisarua yang terkenal memiliki jalur jalan berliku penuh tanjakan dan turunan tajam.
Seorang saksi seorang penumpang selamat, Wahyu mengutarakan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut mengalami rem blong saat berada di turunan tajam. Sopir berusaha menginjak pedal rem juga tuas rem tangan namun sia sia sebelum akhirnya bis melaju tak terkendali hingga terjun ke jurang kedalaman delapan meter setelah sebelumnya menabrak sebuah rumah warga di Kampung Citeko Panjang, Desa Citeko Cisarua Kabupate Bogor.
“Laju busnya kenceng banget saat di turunan ternyata remnya blong kami semua didalam bus hanya bisa berteriak histeris,” tutur Wahyu menggambarkan suasana saat insiden terjadi.
Bangkai bus pariwisata Radar Kasepuhan dalam posisi terguling jadi tontonan warga di Citeko, Cisarua Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)
Senada dengan Wahyu, dua penumpang selamat lainnya Rodiatun dan Devina pun menceritakan hal yang sama saat insiden terjadi. Sebelumnya mereka tidak tahu sama sekali kalau bus bermasalah karena saat dalam perjalanan dari Jakarta dirasakan normal normal saja.
“Kita gak nyangka kalau bis ada masalah dengan rem karena waktu berangkat kami merasakan biasa saja selama dalam perjalanan dari Jakarta menuju kawasan Puncak,” ujar Rodiatun dan Devina saling menimpali.
Akibat insden tersebut, sedikitnya delapan penumpang mengalami luka luka dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sebagian lainnya yang selamat dan mengalami luka ringan untuk sementara di tampung di sebuah bangunan PAUD tak jauh dari lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya keapada awak media menjelaskan kronologi insden kecelakaan tunggal yang dialami Bus Radar Kasepuhan, diduga penyebabnya karena sopir tidk menguasai medan saat bus melaju di turunan tajam dan beriku.
“Bus pariwisata dari Jakarta liburan tujuan ke sebuah villa di kawasan Puncak Megamendung, Sopir kurang begitu menguasai medan jalan di lokasi banyak tikungan dan turunan tajam hingga kehilangan kendali dan masuk jurang,” ujar Ipda Ferdhyan Mulya.
Para penumpang selamat Bus Kasepuhan ditampung di sebuah bangunan PAUD di lokasi kejadian Citeko, Cisarua Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)
Lebih lanjut, tegas Ferdhyan, insiden kecelakaan sudah dalam penanganan Unit Laka Polres Bogor. Sopir bus sudah diamankan guna dimintai keterangan. Bangkai bus belum bisa dievakuasi menunggu kedatangan alat derek ukuran besar mengingat medan yang sulit.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait