Karena itu, pihaknya berinovasi dengan membuat sabuk keselamatan anak untuk dibagikan kepada pengendara motor secara gratis. Dengan begitu, diharapkan dapat membantu pengendara dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah membuat sabuk keselamatan ini lebih dari 400. Jadi selama Operasi Keselamatan ini sampai kita akan bagikan secara selektif di beberapa titik. Hari ini di depan Mako Polresta Bogor Kota, besok akan kita laksanakan di Baranangsang dan berputar ke bagian Polsek-Polsek lainnya," ungkapnya.
Di samping itu, tambah Galih, terkait Operasi Keselamatan Lodaya 2022 ini pihaknya akan melaksanakannya secara humanis dan persuasif. Tidak mengendepankan penindakan hukum tetapi lebih bersifat imbauan dan upaya pencegahan.
"Kita bisa berikan teguran seperti beberapa kejadian-kejadian pelanggaran baik masih ada masyarakat pengguna jalan melawan arah atau berkecepatan tinggi kita akan berikan teguran sehingga harapannya berkurangnya pelanggaran, jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban," jelas Galih.
Tetapi, petugas di lapangan tetap akan memberikan penindakan apabila terlihat pelanggaran secara kasat mata. Seperti tidak menggunakan helm hingga angkutan barang yang over dimension dan over loading (ODOL) maupun pelanggaran yang lainnya.
"Kita akan memberikan teguran atau fokus kepada ODOL. Ini masih pelaksana pengguna kendaraan jasa transportasi masih ada banyak angkutan truk melebihi over dimensi atau over kapasitas atau muatan itu salah satu fokusnya. Juga pelanggaran secara kasat mata seperti penggunaan helm, kecepatan dan kelengkapan kendaraan," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait