Pembiayaan segmen ritel, konsumer, dan UMKM yang mencapai Rp184,61 triliun, termasuk produk gadai dan cicil emas, menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan pembiayaan BSI. Pembiayaan emas BSI tumbuh signifikan hingga 41,27%, dengan cicil emas meningkat 100,10% ke level Rp3,56 triliun.
Selain itu, layanan digital BSI seperti BSI Mobile juga mengalami lonjakan pengguna sebesar 12,72% menjadi 7,12 juta orang pada Juni 2024. Jumlah transaksi melalui BSI Mobile mencapai 247,32 juta dengan nilai transaksi Rp298,82 triliun. BSI juga agresif dalam meningkatkan jumlah merchant QRIS hingga mencapai 358 ribu merchant, naik 30,84%.
Sebagai bagian dari kontribusinya pada masyarakat, BSI juga mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. BSI berperan sebagai Sponsor Platinum dan meningkatkan layanan perbankannya di Aceh, termasuk penambahan mesin ATM, EDC, dan BSI Smart Agen untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi.
Hery menegaskan bahwa dukungan BSI pada PON XXI merupakan bentuk komitmen bank syariah terbesar di Indonesia untuk terus mendukung pembangunan ekonomi di Aceh, sekaligus menjadikan BSI sebagai energi bagi Serambi Mekah dalam menciptakan ekonomi yang mandiri.
Dengan pencapaian ini, BSI tidak hanya berhasil menjaga kinerja keuangannya di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga semakin memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan di Indonesia, dengan visi untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait