JAKARTA, iNewsBogor.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024–2029, Anindya Bakrie, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan kredit macet bagi sekitar 6 juta petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kebijakan ini akan diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang dijadwalkan diterbitkan pekan depan.
Rencana tersebut pertama kali disampaikan oleh Hashim S. Djojohadikusumo, Penasihat Ekonomi Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, dalam acara “Dialog Ekonomi Kadin Bersama Pimpinan Dewan Kadin Indonesia” di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/10).
Menanggapi rencana Perpres tersebut, Anindya Bakrie menegaskan dukungan penuh Kadin Indonesia. Ia memastikan bahwa Kadin siap bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Hukum. Dalam rangka mendukung efektivitas kebijakan ini, Kadin juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Utang UMKM.
“Tugas utama Kadin adalah memfasilitasi bantuan dari sisi legal dan akses perbankan agar proses penyelesaian utang UMKM di perbankan berjalan lancar. Harapannya, UMKM bisa tumbuh dan bangkit kembali,” ujar Anindya dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (27/10).
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait