Mardani Ajukan PK ke MA, Eks Komisioner KPK: Harus Ada Alat Bukti Baru Bukan Asumsi

Vitrianda Hilba Siregar
Gedung Mahkamah Agung (MA). Foto: Dok

JAKARTA, iNewsBogor.id - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar mengingatkan, proses peninjauan kembali (PK) apapun perkaranya ke Mahkamah Agung (MA), termasuk yang diajukan eks Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming harus mempunyai alat bukti baru.

Hal ini menanggapi sejumlah akademisi dan aktivis yang mengaku antikorupsi mendukung PK Mardani  terpidana korupsi IUP.

“Pernyataan (eksaminasi) harus didukung minimal dua alat bukti baru. Enggak bisa hanya asumsi atau pemikiran saja,” kata Haryono Umar, Rabu, (30/10/2024). 

Haryono mengingatkan seluruh pihak untuk menghormati keputusan hakim, baik di tingkat pengadilan pertama hingga kasasi, terkait perkara korupsi yang menyeret mantan Bendahara Umum (Bendum) PBNU itu.

Sekadar diketahui Mardani terseret kasus suap dan gratifikasi Rp118 miliar dari pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Prolindo Cipta Nusantara (PCN) milik pengusaha (alm) Henry Soetio dan telah beberapa kali mengajukan banding dan kasasi.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network