“Padahal teknologi ini mampu mempertahankan atau menangkis serangan hacker yang kini menjadi persoalan besar di setiap negara. Semoga kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu menjaga sistem keuangan dari serangan hacker,” tutur dia.
Sebagaimana diketahui, Nigella Group merupakan pemimpin global instrumen blockchain (data besar transaksi digital) yang dikenal melalui ekosistem Nigella Chain. Nigella Group berupaya memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghadapi beberapa tantangan paling mendesak di dunia.
Sementara Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) merupakan lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang berdedikasi untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Berlokasi di Jakarta, universitas ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan digital dan lingkungan di Indonesia.
UICI yang didirikan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) memang ditujukan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang melek teknologi.
Dalam Rakornas III KAHMI tahun 2021 lalu, Presiden Joko Widodo berharap UICI dapat menjadi lembaga pendidikan berbasis digital dan program studi yang inovatif sehingga dapat memperkaya inovasi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait