Menurutnya, edukasi penting untuk membuat generasi muda mampu melakukan adaptasi atas tren perkembangan teknologi di dunia.
“Harapannya dengan kerja sama ini, UICI dengan perusahaan Turki ini (Nigella Group) bersama-sama mengedukasi generasi muda untuk menghadapi perubahan teknologi yang sekarang masuk pada generasi Blokchain dan Artificial Intellegent (AI) yang menjadi tren dunia. Kalau anak muda tidak memahami itu maka mereka akan tertinggal jauh,” ujarnya.
Sementara itu, bagi Chairman of Nigella Group, Fatih Eke, penandatanganan dan kerjasama ini menjadi suatu kehormatan bagi dirinya dan institusinya. Pasalnya, tidak banyak pihak di dunia ini yang berminat mempelajari dan mendalami teknologi Blockchain ini.
“Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan UICI, karena saya rasa ini adalah kerjasama pertama antara Turki dan Indonesia di bidang Blokchain. (Mungkin) Blokchain ini, semua orang tahu dan bisa melakukannya. Namun sangat sedikit yang mau mendalami dan menggunakan kemampuan teknologi ini,” tutur dia.
Jajaran UICI dan Nigella Group mengabadikan momen bersama usai penandatanganan MoU. (Foto : Istimewa/WT)
Fatih Eke menjelaskan penguasaan teknologi Blokchain sebenarnya sangat bermanfaat bagi aspek keamanan teknologi. Termasuk bagi seluruh aspek keamanan sistem keuangan dan teknologi perbankan di Indonesia.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait