Adapun jembatan tersebut ambruk sekira pukul 20.00 WIB pada Rabu 27 November 2024. Jembatan itu memiliki ketinggian kurang lebih 7,5 meter dengan panjang 24 meter dan lebar 10 meter.
"Korban terdampak tidak ada karena lokasi jembatan jauh dari pemukiman dan hanya menghubungkan jalan antara Desa Hambalang menuju Babakan Madang dan sebaliknya," jelas Adam.
Hingga saat ini, jembatan yang terputus belum diperbaiki. Diperlukan penanganan lebih lanjut dari pihak atau intansi terkait untuk memperbaiki. "Perlunya tiang pancang yang lebih kuat untuk dipasang di bibir sungai," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait