Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa Program Terpadu P2WKSS merupakan upaya penting untuk meningkatkan pengertian, pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap mental serta keberagaman kreativitas dan inovasi yang telah diterapkan.
“Harapan kami, lomba ini dapat menjadi sarana berbagi pengalaman dan inspirasi menciptakan keluarga yang lebih sehat, sejahtera, dan harmonis,” katanya.
Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Cimahpar, Resha Tri Aditya, turut memaparkan capaian luar biasa dan sinergitas program P2WKSS yang telah dilakukan oleh Kelurahan Cimahpar, khususnya pada Kampung Bojong yang menjadi perwakilan Kota Bogor.
“Berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berhasil mengimplementasikan 60 kegiatan dalam program ini, mulai dari pembangunan posyandu, pengelolaan sampah, hingga pelatihan-pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan digital marketing,” ungkap Resha.
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, menempatkan Kampung Bojong, Kelurahan Cimahpar sebagai wakil Kota Bogor dalam Lomba P2WKSS Jawa Barat. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Resha juga menyoroti pentingnya identifikasi masalah awal untuk mencapai keberhasilan, seperti pada Kampung Bojong yang awalnya memiliki lingkungan kumuh, fasilitas kesehatan kurang memadai, hingga kasus stunting. Namun, hal tersebut berhasil diatasi melalui pendekatan berbasis komunitas dan inovasi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait