Menurut Febi, melalui tes parameter, pelatih dan tim pendukung dapat memahami kekuatan, kelemahan, serta kebutuhan spesifik dari setiap atlet.
"Hal tersebut mencakup pengukuran kondisi fisik atlet, seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan (Vo2 Max), fleksibilitas, hingga power. Dengan data yang akurat, program latihan dapat disesuaikan untuk memaksimalkan potensi atlet sekaligus mencegah cedera akibat beban yang tidak sesuai,' tegas Febi Kurniawan.
Lebih dari itu, hasil tes parameter juga membantu dalam pemantauan progres atlet dari waktu ke waktu, memberikan gambaran yang jelas terhadap efektivitas program latihan yang dijalankan.
Sebagai bagian dari pengembangan olahraga di Kabupaten Bogor, penerapan tes parameter harus menjadi prioritas dalam pembinaan atlet pelajar. "Dengan memahami pentingnya pendekatan ilmiah dalam dunia olahraga, kita dapat mencetak generasi atlet yang tidak hanya kompetitif secara fisik tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ucapnya yang juga sebagai salah satu dosen di PTN yang ada di Jawa Barat.
Febi menambahkan, upaya ini tentunya memerlukan sinergi antara tim ahli, pelatih, serta para pemangku kepentingan di bidang olahraga untuk memastikan bahwa olahraga menjadi pilar prestasi dan kebanggaan Kabupaten Bogor.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait