BOGOR, iNewsBogor.id - Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 di Arch Hotel Padjajaran, Bogor, Senin (16/12/2024) Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua YPIK, Dr. H. Didi Hilman, SH., MH., M.Pd.I, dan Rektor UIKA, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua YPIK, Dr. H. Didi Hilman. SH., MH., M.Pd.I menyampaikan refleksi sejarah kiprah KH Soleh Iskandar (pendiri UIKA-red) saat awal menginisiasi terbentuknya Badan Kerja Sama Pondok Pesantren (BKSPP) yang kini bertransformasi menjadi BKSPPI (Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia). Didirikan guna membantu pesantren menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah air dan sanitasi.
“Berkat kecakapan komunikasi KH. Soleh Iskandar, BKSPP berhasil menghimpun ulama dan pesantren dari seluruh Indonesia, hingga kini dikenal sebagai BKSPPI (Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia),” papar Didi Hilman yang merupakan putra KH Soleh Iskandar.
Rektor UIKA Bogor, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Senada, Rektor UIKA, Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si., dalam arahannya, memandang peran penting dan strategis BKSPPI. Ia mendorong kedepan, FTS memperkuat kolaborasi dengan BKSPPI dan lembaga lainnya, seperti Darul Fallah yang merupakan prototype pendidikan pesantren berbasis pertanian pertama yang lahir di Indonesia.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait