Sosok Mung Parahadimulyo, Jenderal Kopassus yang Disebut Prabowo Perwira Spartan

Riezky Maulana
Komandan RPKAD (1958-1964) Mayjen TNI (Purn) Mung Parahadimulyo. (Foto: iNews.id).

JAKARTA, iNews.id - Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) periode 1958-1964 Mayjen TNI (Purn) Mung Parahadimulyo tak hanya dikenal prajurit dengan kemampuan tempur mumpuni. Mung ternyata juga seorang jenderal dengan keteladanan hidup luar biasa.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terang-terangan mengaku sangat menghormati Mung. Mantan Danjen Kopassus itu menyebut Jenderal Mung banyak memberikan contoh-contoh kepemimpinan militer hebat.

Meski berstatus jenderal, Mung ternyata tak punya pembantu rumah tangga. Dia memilih untuk mengurusi sendiri urusan kebersihan rumahnya. 

Menurut Prabowo, Mung biasanya bangun pukul 04.30 WIB. Dia menyempatkan menyapu dan mengepel rumah sebelum berkantor. Tapi tidak itu saja yang membuat banyak orang terkesan.

“Beliau juga melarang istri dan anak menggunakan kendaraan dinas,” kata Prabowo dalam buku biografinya berjudul ‘Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto’, dikutip Minggu (15/8/2021).

Persoalannya Mung ternyata tak mempunyai kendaraan lain.

“Sehingga anaknya harus jalan kaki ke sekolah, sementara istrinya naik becak kalau hendak belanja,” tuturnya.

Prabowo mengaku sesungguhnya dia tidak terlalu dekat mengenal Mung. Namun, siapa pun prajurit Baret Merah akan tahu sosoknya karena sangat terkenal pada kurun 60-an, 70-an dan 80-an.

Mung, kata dia, juga sangat terkenal karena memberikan keteladanan dalam kepemimpinan. Mantan Komandan Pasukan Tengkorak itu selalu memulai lebih dahulu dalam setiap pelatihan, entah itu panjat dan turun tebing, terjun, lempar pisau, menembak atau lari.

Mung pernah memimpin lari seluruh pasukan yang terdiri atas 1 resimen dan 2 batalyon dari Cijantung ke Cililitan pulang pergi. Bila berlari, kata Prabowo, Mung selalu membawa senjata dan membuka baju seperti anak buahnya.

“Beliau sangat terkenal sebagai perwira Spartan. Perwira yang tangguh dan kuat fisiknya,” ucap Prabowo.

Profil Mung Parahadimulyo
Lahir        : Yogyakarta, 11 Januari 1925
Meninggal    : Jakarta, 28 Desember 2012

Karier:
-    Komandan Kompi IV Batalyon Nasuhi, Brigade Samsu, Divisi Siliwangi (1949)
-    Danyonif Linud 305/Tengkorak (1949-1953)
-    Komandan RPKAD (1958-1964)
-    Pangdam IX/Mulawarman (1964-1970)

 

 

Editor : ZenTeguh

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network