Ia menuturkan, kue keranjang dibuat dengan berbahan dasar gula putih, tepung ketan yang dimasak secara bersamaan. "Gula putih dimasak selama 5 jam, dan baru tepung ketan dan gula putih dimasukan untuk dimasak bersamaan lalu dibungkus dengan daun pisang," sambung Erni.
"Sehari saya membuat kue keranjang mencapai 50 kilo adonan. Sekali produksi itu satu tabung atau satu angkatan sebanyak 65 kilo," tambahnya.
Ia menjelaskan, dirinya menekuni pembuatan kue keranjang khas imlek ini dimulai dari tahun 1980 yang beralamat kampung sukamanah RT 001/006 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Pekerja tengah proses produksi kue keranjang legendaris di Rumpin Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)
"Dulu itu yang usaha kue keranjang ini dari Nenek saya dan kedua orang tua saya, lalu kemudian saya, dan saya sekarang generasi ke tiga," jelas Erni.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait