Disdik Kota Bogor Akan Lakukan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka 

Putra Ramadhani A
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor berencana lakukan uji coba pembelajaran tatap muka tingkat SD dan SMP Foto/Ilustrasi/SINDOnews

 

Bogor, Inews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP. Upaya uji coba tersebut akan dilakukan setelah proses verifikasi sekolah selesai.

"Pokoknya sebelum PTM nanti kami akan menggelar uji coba dulu. Saat ini kami sedang melakukan verifikasi dulu. Kami belum bisa pastikan kapan uji coba PTM ini bisa dilakukan. Semoga saja uji coba PTM ini bisa dilakukan dalam waktu dekat," kata Kadisdik Kota Bogor Hanafi. 

Hanafi menambahkan, sedianya pelaksanaan uji coba PTM nanti untuk durasi pembelajaran di masing-masing sekolah tidak lebih dari tiga jam. Dengan kapasitas murid setiap kelas hanya 50%. "Rencananya uji coba ini akan kami lakukan selama dua hari dalam satu pekan. Durasi pembelajaran tidak lebih dari tiga jam, dengan kapasitas murid 30 hingga 50% untuk setiap kelas," jelasnya.

Setidaknya, uji coba akan melibatkan sebanyak 73 sekolah yang harus sudah lolos verifikasi protokol kesehatan dari Satgas COVID-19 Kota Bogor. Rinciannya yakni 37 sekolah tingkat SMP yang terdiri dari 20 SMP Negeri dan 17 SMP Swasta. "Untuk SD kami bagi setiap kecamatan. Jadi setiap kecamatan 6 SD Negeri dan Swasta," tambah Hanafi.

Pada tingkat SD, sambung Hanafi, siswa yang bisa melaksanakan uji coba PTM hanya siswa di kelas atas yakni kelas 4 dan kelas 5. Sementara, siswa SMP hanya kelas 7 dan kelas 8 yang bisa ikut PTM.  

"Kelas 6 dan kelas 9 tidak, karena mereka sudah proses ke SMP dan SMA. Kalau kelas 1, 2, dan 3 SD belum direkomendasikan karena berbagai pertimbangan. Intinya kami tidak ingin terlalu buru-buru menggelar PTM. Perlu ada persiapan dan kajian khusus agar PTM nanti tidak berdampak pada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor," tutupnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan dua pilihan terkait pembelajaran tatap muka (PTM) dalam perpanjangan PPKM Level 3. Meskipun, sesuai Imendagri dan Kemendikbud sudah memperbolehkan wilayah yang masuk Level 3 menggelar PTM.

Dua pilihan tersebut yakni menunggu vaksinasi remaja atau pelajar sampai 100 persen atau hanya sekolah-sekolah yang muridnya sudah tervaksin semua yang bisa menggelar PTM. Saat ini, keduanya masih akan dikaji oleh semua pihak terkait.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network