Rimun menambahkan bahwa kurban sejatinya tidak hanya soal hubungan vertikal antara manusia dan Tuhan, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab terhadap sesama dan terhadap alam.
"Dalam Islam, konsep seperti rahmatan lil ‘alamin, islah, dan amanah mengajarkan bahwa setiap tindakan ibadah seharusnya membawa maslahat bagi seluruh makhluk, termasuk lingkungan," tandasnya.
Dari pengamatannya, Dr. Rimun melihat bahwa kesadaran masyarakat terhadap isu ini masih relatif rendah. Banyak orang merasa telah menunaikan ibadahnya dengan menyembelih hewan, tetapi belum memikirkan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Padahal, menurutnya, ibadah yang sempurna adalah yang juga memperhatikan keseimbangan ekologis dan keberlangsungan hidup bersama.
Meski demikian, ia tetap optimistis sambil menyebut beberapa lembaga sudah mulai menjalankan program kurban yang lebih tertata dan ramah lingkungan.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
