“Empat tahun lalu, orang tua menitipkan anaknya kepada kami. Kini kami laporkan bahwa mereka telah menuntaskan studi dengan berbagai capaian, baik akademik maupun non-akademik, di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Sementara itu,Dekan Fakultas Agama Islam UIKA Bogor Prof. Dr. Imas Kania Rahman, menyampaikan pesan mendalam dihadapan para lulusan agar menjadi generasi tangguh dan tidak terlena oleh kemudahan teknologi.
“Negara-negara yang tidak punya sumber daya alam biasanya akan menghancurkan sumber daya manusia demi menguasai sumber daya alam bangsa lain. Yang harus kita khawatirkan, kalau generasi ini begadang terus, handphone terus, kecanduan terus, tidak fokus, maka anak cucu kita nanti hanya akan gigit jari. Mereka tidak akan bisa menikmati sumber daya alam negerinya sendiri. Karena itu, jangan biarkan bangsa ini sumber daya manusianya dihancurkan. Jadilah generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya guna,” tegasnya.
Acara yudisium juga diisi dengan pemberian apresiasi kepada para lulusan berprestasi dalam berbagai kategori, mulai dari bidang akademik, non-akademik, hingga prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Momentum yudisium diharapkan menjadi awal baru bagi para lulusan untuk mengabdikan ilmunya serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
