JAKARTA, iNewsBogor.id – Dukungan terhadap penguatan kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) semakin menguat. Kali ini datang dari Aliansi Pemuda Pergerakan Islam (APPI) yang menyatakan pentingnya menjaga eksistensi dan kemandirian BPKH sebagai lembaga independen pengelola dana jemaah haji.
Dalam acara Diseminasi Strategi Pengelolaan Keuangan Haji dan Penguatan Kelembagaan BPKHyang digelar di Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025, aktivis APPI, Zaidan Syahbana, menyampaikan bahwa BPKH memiliki peran vital dalam mengelola dana umat.
“Perlu ada penguatan kelembagaan BPKH agar mampu mengelola dana jemaah secara lebih optimal dan menghasilkan Nilai Manfaat (NM) yang lebih besar,” ujarnya.
Pernyataan Zaidan diperkuat oleh rekan sesama aktivis APPI, Fairus Zahiyyah, yang menegaskan bahwa BPKH harus tetap berdiri sebagai lembaga independen yang kuat, meskipun harus terus melakukan pembenahan internal jika terdapat kekurangan.
“Jika terdapat persoalan di BPKH, tentu harus dibenahi. Namun eksistensinya sebagai lembaga independen harus tetap dijaga dan diperkuat, agar ke depan kinerjanya semakin baik dan bermanfaat bagi jemaah,” tegas Fairus.
Sebagai lembaga pengelola dana haji, BPKH memiliki mandat untuk mengelola setoran jemaah hajidengan prinsip kehati-hatian dan sesuai syariat Islam.
Dana yang dikelola tidak hanya disimpan, tetapi diinvestasikan secara syariah guna menghasilkan Nilai Manfaat (NM) yang kemudian digunakan untuk subsidi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) setiap tahun.
Keberadaan BPKH sejauh ini dinilai berkontribusi besar dalam meringankan beban jemaah serta memastikan pengelolaan dana berjalan transparan, aman, dan profesional.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
