Sejak bencana banjir bandang yang melanda Puncak pada 2021, PT BAP telah aktif melakukan penghijauan di kawasan tersebut, menanam lebih dari 26.000 pohon. Selain itu, perusahaan juga menjalin kerja sama strategis dengan PTPN I Regional 2 untuk mengelola kawasan seluas 11,26 hektare sebagai pusat konservasi dan pembibitan pohon.
Sandi menjelaskan, meskipun pembongkaran Kafe Puncak Ajip dilakukan, total luas fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan hanya sekitar 258 meter persegi atau sekitar 0,22 persen dari total luas kawasan Puncak.
Bangunan yang dibongkar termasuk mushola, toilet, tempat pemilahan sampah, dan kafe edukasi yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat edukasi lingkungan hidup.
"Kafe yang kami bongkar bukan hanya tempat usaha, tapi juga sarana edukasi lingkungan. Di sini, pengunjung diajak untuk lebih peduli terhadap penghijauan, memilah sampah, dan menjaga ekosistem alam Puncak," jelas Sandi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
