Dalam aksinya, mahasiswa Unpak menyoroti tunjangan DPR RI yang dinilai terlalu besar, mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Mereka juga mengkritisi RUU KUHP dan RUU Penyiaran yang dianggap masih menyimpan banyak pasal bermasalah.
Sementara itu, aksi di Jalan Sudirman yang digelar aliansi Gerakan Bogor Melawan mengangkat isu serupa, termasuk kritik terhadap praktik korupsi, kesenjangan sosial, serta eksploitasi sumber daya alam.
Pantauan di lapangan, kedua aksi sempat memanas. Di depan gedung DPRD Kota Bogor, mahasiswa merobohkan pagar utama dan mencoba menerobos masuk. Sedangkan di Jalan Sudirman, aksi saling dorong dengan aparat keamanan tak terhindarkan.
Meski sempat ricuh, situasi dapat dikendalikan setelah aparat dan koordinator aksi melakukan negosiasi.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
