Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Polsek Tenjo untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Orang tua mereka dipanggil dan diminta membuat surat pernyataan agar anak-anak tidak mengulangi perbuatannya.
“Kapok, pak,” tutur R.
Kapolsek Tenjo Iptu AM. Zalukhu membenarkan pihaknya mengamankan 14 pelajar yang hendak berangkat ke Jakarta. “Mereka hanya mendapat ajakan melalui media sosial. Tidak ada ajakan langsung atau iming-iming sesuatu,” jelasnya.
Zalukhu menambahkan, hasil pemeriksaan tidak menemukan benda mencurigakan atau berbahaya. “Mereka hanya membawa baju ganti dan celana untuk kamuflase supaya terlewat dari pengamanan,” pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
