
BOGOR, iNewsBogor.id - Ketegangan terjadi di depan Balai Kota Bogor pada Selasa sore (29/4/2025) setelah bentrokan antara anggota Dalmas Polresta Bogor Kota dan sejumlah pendemo yang tergabung dalam aksi unjuk rasa dari kelompok Aspirasi Masyarakat Bogor Bersatu (AMBB). Bentrokan ini menyebabkan seorang anggota Dalmas terluka di bagian pelipis wajah akibat pukulan benda keras, yang diperkirakan merupakan pengeras suara (toa) yang dibawa oleh pendemo.
Sekitar seratusan pendemo melakukan aksi damai di depan Balai Kota Bogor untuk menyuarakan tuntutan mereka terhadap Direksi Pasar Pakuan Jaya. Mereka menuntut agar direksi tersebut dicopot dari jabatannya, dengan alasan tidak mampu mengelola pasar dan sejumlah proyek pembangunan pasar di Kota Bogor dengan baik.
Dalam aksinya, massa terlihat membawa spanduk dan membakar ban bekas sebagai simbol protes. Namun, tindakan mereka yang menutup jalan raya menyebabkan kemacetan parah di lokasi. Polisi yang berusaha mengamankan situasi dan menahan massa yang menutup jalan, terlibat dalam ketegangan dengan pendemo, yang akhirnya memuncak menjadi bentrokan fisik.
Bentrokan antara polisi dan pendemo semakin memanas setelah salah satu pendemo melemparkan pengeras suara ke arah petugas. Akibatnya, seorang anggota Dalmas Polresta Bogor Kota terluka parah di bagian wajah. Pukulan dari benda keras tersebut membuat wajah petugas mengeluarkan darah.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait