Puluhan Warga Perumahan di Bubulak Bogor Kena Covid-19, Bima Arya: Jangan Kecolongan! 

Ilustrasi virus Corona (Foto: Freepik/Tawatchai07)

BogorRaya, iNews.id - Puluhan warga Perumahan Griya Melati, Bubulak, Bogor Barat dilaporkan terpapar Covid-19. Diketahui terdapat 25 warga di Perumahan Griya Melati dan 1 warga di Perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak, terpapar Covid-19 berdasarkan test swab antigen.

“Sumbernya dari mana belum diketahui pasti, tapi kemungkinan besar ada dugaan dari luar kota. Karena itu, Satgas Kota Bogor juga mengimbau kepada seluruh RT / RW di Kota Bogor agar jangan kecolongan apabila ada warga dari luar kota dipastikan untuk kemudian dilakukan swab antigen dan diisolasi dulu. Kalaupun hasilnya negatif tetap harus isolasi dulu. Jangan kecolongan. Jadi pastikan RT/RW, warga yang datang untuk diberikan atensi khusus yang baru datang dari luar kota,” tandas Wali Kota Bogor, Bima Arya

Kasus ini, lanjut Bima Arya, menunjukan bahwa warga masih harus terus waspada di semua tempat. “Baik di tempat ibadah, di tempat publik, kantor, bahkan di rumah sendiri juga bisa saja kita tertular,” imbuhnya.

Bima Arya kemudian memastikan 3T (tracing, treatment, testing) di area tersebut berjalan dengan baik. Kemudian meminta Dinas Kesehatan, Camat, Lurah hingga Kader RW Siaga untuk melacak kontak erat serta mendistribusikan logistik yang dibutuhkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Untuk kader saya minta setiap hari monitor terus perkembangan kesehatan warga di sini. Saya minta ambulans standby untuk mengantisipasi jika dibutuhkan penanganan rumah sakit. Dipastikan juga untuk mobilitas keluar masuk, tidak boleh ada lagi yang keluar masuk dari rumah yang sedang isolasi mandiri,” ungkap Bima Arya kepada kader RW Siaga setempat.

Kemudian Bima Arya dan Susatyo mengunjungi beberapa rumah warga yang tengah melakukan isolasi. Selain memberikan doa dan dukungan moril, kedatangannya juga memberikan sejumlah bantuan logistik, berupa sembako, masker, hand sanitizer serta vitamin.

“Kami apresiasi warga, Satgas di wilayah bergerak dengan cepat, langsung melakukan proses isolasi, menyiapkan logistik, berkoordinasi dengan puskesmas untuk mensuplai vitamin, obat-obatan, bahan makanan dan logistik lainnya. Satgas akan memberikan atensi khusus, memonitor di sini,” kata Bima.

Untuk marbot masjid yang terpapar, akan dilakukan isolasi di Pusat Isolasi BPKP Ciawi. Dan masjidnya akan dilakukan sterilisasi.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan, jajarannya akan ditempatkan di area ini untuk memastikan penerapan PPKM Mikro berjalan dengan baik.

“Tentunya kami dari pihak kepolisian, ingin memastikan bahwa protokol kesehatan di area ini sudah memenuhi PPKM mikro yang berlaku. Sehingga mulai kemarin, kami sudah mulai menempatkan personel khusus, untuk mengawasi area ini, memastikan mobilitas orang keluar masuk dari komplek ini benar-benar sangat urgent. Sehingga aturan bahwa tidak boleh berkumpul, tempat fasilitas umum ditutup dan lain sebagainya, itu menjadi atensi utama kami termasuk pertolongan darurat apabila memang dibutuhkan,” jelas Susatyo.

Editor : Hilman Hilmansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network