Menurut Fuad, dengan pergantian Kapolri Listyo Sigit, ada harapan perubahan pendekatan keamanan dalam menangani demonstrasi masyarakat. Dengan demikian, ungkapnya, akan muncul optimisme publik terhadap agenda reformasi Polri yang dinilai tidak akan berjalan di tempat di era kepemimpinan Kapolri yang baru.
Kapolri Listyo Sigit, bagi Fuad, cukup gagal untuk menangani agenda demonstrasi sehingga menyebabkan insiden kematian saudara Affan Kurniawan.
“Saya kira memang sudah waktunya Jenderal Sigit bersikap legowo melepaskan jabatannya sebagai Kapolri. Beliau harus bijak menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi Polri berikutnya yang mungkin mampu mengubah pendekatan keamanan dalam demonstrasi dan serius mendorong agenda reformasi Polri. Tidak boleh lagi ada insiden kematian dalam penanganan demonstrasi,” tegas dia.
Dua pengemudi ojol bentangkan spanduk d depan Mako Brimob Polda Metro Jaya tuntut keadilan buntut kematian Affan Kurniawan. (Foto : IST)
Seperti diketahui, demonstrasi yang berubah menjadi kerusuhan dan perusakan sejumlah fasilitas umum terjadi dalam rentang waktu tiga hari berturut-turut di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Demonstrasi yang menjadi kerusuhan bahkan meluas ke daerah di luar pulau Jawa, seperti Makassar, Majene, Pontianak, Banjarmasin, dan NTB.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait
