BOGOR, iNewsBogor.id – Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan dan mencegah kerawanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, resmi meluncurkan Program Ketahanan Pangan 2025 pada Minggu (14/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor desa dengan dihadiri perangkat desa, perwakilan kecamatan, hingga masyarakat.
Dalam program perdana ini, Pemdes Singabangsa menyalurkan sedikitnya 3 ton beras untuk dijual kepada masyarakat desa dengan harga terjangkau, yakni Rp10.500 per liter, lebih rendah dari harga pasar.
Selain itu, pemerintah desa juga menggandeng kelompok tani dengan skema pembelian gabah sesuai harga yang ditetapkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Singabangsa.
Kepala Desa Singabangsa, Sopyan Aji Sabela, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap kebutuhan dasar warganya.
“Esensi dari ketahanan pangan adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saya. Kami sebagai Pemerintah Desa akan selalu totalitas memberikan yang terbaik untuk masyarakat Singabangsa,” ujar Sopyan.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo terkait kemandirian pangan nasional.
Sekretaris Camat Tenjo, Maman Sumantri, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah Pemdes Singabangsa. Menurutnya, program ini bukan hanya inisiatif lokal, tetapi juga bagian dari program strategis pemerintah pusat dan daerah.
“Ketahanan pangan ini penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat, dengan tetap memberdayakan potensi lokal,” kata Maman.
Sementara itu, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Singabangsa, Eric S. Riyadi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat.
“Program ini akan berjalan baik jika dijaga bersama. Harapannya, ekonomi masyarakat bisa tumbuh stabil,” jelas Eric.
Dengan adanya program ini, Pemdes Singabangsa berharap masyarakat semakin terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat posisi desa sebagai wilayah mandiri pangan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
