BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2021 pada rapat paripurna pada Kamis 31 Maret 2022. Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyampaikan kedepannya DPRD Kota Bogor akan mengupas tuntas LKPJ yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor.
Untuk itu, DPRD Kota Bogor membentuk panitia khusus yang akan membahas LKPJ untuk memastikan bahwa seluruh program yang dijalankan Pemerintah Kota Bogor sesuai target perencanaan dan tetap berada didalam koridor yang sudah ditetapkan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Tentu kami akan mengupas tuntas seluruh kinerja Pemerintah Kota Bogor di tahun 2021. Capaian dari target yang telah dibuat maupun kesesuaian dengan rencana pembangunan yang termaktub dalam APBD 2021 maupun RPJMD," kata Atang.
LKPJ ini nantinya juga akan dibedah ditingkat komisi dan fraksi yang ada di DPRD Kota Bogor. "Kita juga akan melihat, SKPD mana saja yang tidak maksimal kinerjanya. Evaluasi kinerja SKPD sangat penting karena kita inginkan agar semua SKPD bekerja maksimal dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi warga Bogor selama ini,” imbuhnya.
Atang berharap bahwa hasil catatan LKPJ ini nantinya dapat menjadi koreksi untuk memacu kinerja di sisa masa jabatan yang ada.
"Kami sangat terbuka untuk menerima masukan atau saran dari seluruh pihak untuk melengkapi catatan ini. Catatan kinerja ini penting agar kegiatan pembangunan di 2 tahun ke depan terfokus untuk kesejahteraan warga Kota Bogor", tandasnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan dalam sambutannya di dalam rapat Paripurna, bahwa Pemerintah Kota Bogor telah mencatat beberapa capaian progresif.
Di antaranya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mewujudkan Kampung Perca di Kelurahan Sindang Sari, Penanganan dampak pembangunan jalur double track kereta api Bogor-Sukabumi, pembenahan kampung di Bojong Kerta, renovasi terhadap 7.014 RTLH, penataan PKL, tindak lanjut penataan kawasan Batu Tulis, penataan kawasan Suryakencana, pembangunan blok F Pasar Kebon Kembang, pembangunan alun-aluin kota Bogor dan lainnya.
Sedangkan, untuk Realisasi Belanja Daerah Tahun 2021 mencapai Rp2.637.726.470.905,00 ( Dua koma enam trilyun lebih) atau 92,83% dari Anggaran Belanja yang ditetapkan. Lalu, untuk Pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp357.947.570.826,31(Tiga ratus lima puluh tujuh koma sembilan miliar rupiah lebih) atau 99,58% dari target.
Bima pun menyampaikan bahwa berbagai pencapaian yang dapat diraih Pemerintah Kota Bogor sepanjang tahun 2021,sejatinya dihasilkan berkat dukungan, uluran kerjasama, kolaborasi dan kebersamaan yang diberikan seluruh pemangku kepentingan masyarakat warga Kota Bogor. Juga berkat dukungan kerja sama dari Ketua DPRD Kota Bogor beserta jajaran pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Bogor, serta koordinasi jajaran pimpinan daerah Kota Bogor.
“Menyadari hal itulah maka pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya dan disampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan, kerjasama dan kebersamaan yang telah diberikan. Selanjutnya marilah lanjutkan kerjasama dan kebersamaan tersebut secara konsisten,” pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait